Nah, seperti dikutip dari Health.com, berikut beberapa negara yang warganya banyak mengkonsumsi makanan cepat saji :
Kentucky
Kentuckians sekarang menghabiskan 56 sen dari setiap dolar di KFC dan makanan cepat saji lainnya. Bahkan, perusahaan induk KFC, Yum Brands, yang berbasis di Louisville dan juga memiliki Pizza Hut dan Taco Bell, telah mulai melobi gubernur Kentucky untuk memungkinkan kupon makanan tertentu untuk diterima di tempat makanan cepat saji. Kentucky, kedua tertinggi tingkat obesitas di negara itu.
Maryland
Dari semua negara di daftar, rumah burger Roy Rogers di Maryland memiliki proporsi terendah dari restoran cepat saji yaitu 40%. Tapi itu tidak mencegah warga untuk menghabiskan hampir setengah dari anggaran mereka untuk makan makanan cepat saji.
Mississippi
Warga menghabiskan 62% dari anggaran mereka untuk membeli makanan cepat saji, sehingga posisi Mississippi mendapatkan peringkat tertinggi untuk makanan cepat saji di Amerika. Ini juga mungkin bukan kebetulan, kalau Mississippi juga menyebabkan prosentase tertinggi kelebihan berat badan (70%) dan (33%) obesitas dewasa di negara ini.
Texas
Lebih dari 20 persen anak-anak usia 10 tahun hingga 17 tahun di Texas mengalami obesitas. Karena mereka lebih memilih membeli makanan cepat saji yang murah tapi mengenyangkan dan sesuai dengan keuangan mereka.
Utah
Utah adalah rumah bagi waralaba KFC pertama (yang dibuka di South Salt Lake pada tahun 1952). Lalu sejumlah cabang seperti Crown Burgers, bisa dinikmati dengan harga lebih murah.
West Virginia
Pada tahun 2008, Associated Press bernama Huntington, WV menyebutkan, satu sepertiga orang dewasa di wilayah ini mengalami obesitas karena makanan cepat saji. Bahkan acara televisi yang dipandu seorang koki terkenal, Jamie Oliver yang mencoba mengajak masyarakat hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji tidak berhasil.
( Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1778531/ingin-tahu-negara-pecinta-makanan-cepat-saji )
0 komentar:
Posting Komentar